Tips Memilih Daging Ayam Segar Dan Menyimpannya
- Pastikan daging ayam yang akan anda konsumsi memiliki warna putih kekuningan cerah dan segar (tidak gelap, tidak pucat, tidak kebiruan, dan tidak terlalu merah).
- Pastikan juga warna kulit ayam putih kekuningan, cerah, mengkilat dan bersih. Apabila disentuh, daging terasa lembab dan tidak lengket (tidak kering).
- Dilihat dari aroma atau bau spesifik daging (tidak ada bau menyengat, tidak berbau amis, tidak berbau busuk).
- Konsistensi otot dada dan paha kenyal, elastis (tidak lembek). Bagian dalam karkas dan serabut otot berwarna putih agak pucat, pembuluh darah dan sayap kosong (tidak ada sisa sisa darah).
- Pastikan berbelanja daging ayam yang tepat (bersih dan tidak tercemar)
- Untuk penyimpanan anda bisa menyimpan daging ayam pada kulkas atau freezer
- Agar tidak menimbulkan bau anda juga bisa menambahkan irisan jeruk nipis yang dipercaya dapat menangkal aroma pada daging ayam.
Kebanyakan masyarakat mendapatkan daging ayam untuk dikonsumsi membelinya dipasar tradisional, kios daging hingga supermarket. Namun kini telah hadir daging Ayam Dingin Segar untuk memenuhi kebutuhan daging ayam yang semakin meningkat ditengah tengah masyarakat.
Mengenal lebih dekat produk Ayam Dingin Segar
merupakan cara yang baik untuk menjaga kualitas kesegaran daging ayam, serta menghambat pertumbuhan kuman. Hal ini sangat penting, mengingat negeri kita yang berada di zona tropis yang membuat bakteri dan kuman lebih mudah untuk tumbuh. Ayam Dingin Segar adal istilah yang digunakan untuk daging ayam yang diproduksi dengan cara pendinginan atau pembekuan. Ayam disembelih di Rumah Potong Unggas dan dagingnya ditangani dalam keadaan dingin (suhu 0 – 4°C) dan terus dipertahankan pada suhu dingin selama transportasi, penjajaan, sampai ke tangan Anda. Penanganan daging ayam dengan cara pendinginan/pembekuan ini
Selain yang sudah disebutkan diatas Ayam dingin segar memiliki keunggulan tersendiri yaitu segar, praktis dan serbaguna dan apapula alasannya :
- Segar
Daging ayam dingin segar dikemas dalam suhu(0 – 4°C)yang membuatnya selalu segar dan diproses dirumah Potong Unggas dimana sudah dikeluarkannya jeroan, dipotong/disembelihnya leher dan kaki, dibersihkan, dan disimpan dengan baik demi menjaga kualitas dan rasa aslinya. Serta daging ayam segar dapat terjaga kualitasnya selama 1 hingga 2 hari apabila didinginkan (bisa dilemari pendingin) dalam suhu 0 – 4°C bahkan bisa bertahan hingga 6 bulan apabila disimpan dalam suhu -18°C.
- Praktis
Dikemas secara higienis dan disimpan dengan suhu yang dingin daging ayam dingin segar dapat diolah menjadi masakan kapanpun juga tanpa mengurangi kesegarannya. Meski anda terlalu sibuk dengan pekerjaan anda dan tak sempat memasaknya seketika.
- Serbaguna
Daging ayam dingin segar sangat serbaguna selain segar, dapat diolah dengan berbagai jenis masakan bahkan bisa dimasak dengan resep andalan keluarga anda. Daging ayam segar menjadi terobosan terbaru keluarga masa kini.
Baca juga artikel : Hariku Bersama Prelo Jual Beli Barang Bekas Aman BerkualitasApa Resep Paling Favorit Dari Ayam Dingin Segar
Resep makanan dengan bahan dasar daging ayam sangat beragam namun dalam keluarga kami punya resep tersendiri. Biasanya saat lebaran semua keluarga berkumpul kami sering membuat makanan untuk disantap bersama sama yaitu Ayam panggang asam manis. Memang ayam panggang sudah sering kita lihat, dengar dan rasakan dan pada umumnya tersedia dirumah makan tapi ada yang beda dalam membuatnya kami membuatnya secara tradisional dan belum pernah kami temui karena ini resep keluarga. Cara memasaknya saja masih pakai kayu bakar. Untuk resep masakannya silahkan disimak.
Ayam panggang asam manis ala emak ku
Siapkan bahan bahannya seperti
1 ekor ayam bisa pakai ayam dingin segar (lebih enak pakai ayam kampung) bisa utuh atau dipotong potong menjadi beberapa bagian
3 sdm minyak
2 lembar daun salam
2 batang serai
5 sdm irisan gula merah jawa
6 sdm kecap manis
air asam Jawa (kalau bisa buah asam jawa yang masak dikasih air panat biar larut jangan lupa buang bijinya)
500 ml air putih
Bumbu haluskan :
10 buah bawang merah
6 siung bawang putih
1 ruas kunyit
1 ruas jahe
1 1/2 sdt ketumbar
2 ruas lengkuas
Garam secukupnya
Cara membuatnya :
Kita panaskan minyak terlebih dahulu untuk menumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga tercium harum bumbu yang khas. Jika dirasa sudah cuku sekarang masukkan ayam dan beberapa bahan lain termasuk air. Aduk rata dan terus masak hingga bumbu merasuk daging ayam menjadi empuk. Saat dirasa daging ayam sudah empuk tiriskan agar mengurangi kadar air lalu sambil menunggu kini saatnya menyiapkan peralatan tempur. Disini kami memanggang daging ayam bukan menggunakan peralatan canggih seperti oven tapi pakai wajan dari tanah liat dan diatasnya dikasih daun pisang. Dan memanggangnya juga menggunakan api dari kayu bakar bukan kompor gas karena bila menggunakan kayu bakar rasa dan aroma lebih khas kata emak.
Sambil menunggu api untuk memanggang siap kita membuat bumbu untuk dioleskan disini kata emak kita pakai campuran air asam (kalau bisa buah asam jawa yang masak dikasih air panat biar larut jangan lupa buang bijinya), gula, garam dan bawang merah campur aduk jadi satu (lebih baik lagi bumbu ini dihaluskan dulu). Sekarang letakan daging ayam diatas wajan yang sudah diberi alas daun pisang lalu siapkan garpu tusuk tusuk deh tu ayam ampe merata pake garpu yang sudah dicocol pake bumbu jangan dibolak balik biar matengnya rata. Bila dirasa sudah cukup bisa disajikan dengan rebusan urap dan sambel. Makanan ini lah yang membuat keluarga besarq menanti nanti karena membuatnya pas waktu kumpul keluarga saat lebaran
Saya rasa cukup sekian ulasan yang saya bagikan mohon maaf bila ada salah kata atau kalimat bahkan kurangnya bumbu masakan dalam memasak apa daya saya seorang lelaki tidak begitu paham bumbu dapur hanya saja seingat perkataan emak ku sudah saya jabarkan diatas. Artikel ini saya tulis berdasarkan referensi dari www.ayamdinginsegar.com